Revolusi Juli

Revolusi Prancis 1830
Kebebasan Memimpin Bangsa buatan Eugène Delacroix: sebuah lukisan alegori dari Revolusi Juli.
Nama lain	Revolusi Juli
Tanggal	26–29 Juli 1830
Lokasi	Prancis
Partisipan	Masyarakat Prancis
Hasil	Pelantikan Charles X Pelantikan Louis-Philippe pada tahta Prancis dan pendirian Monarki Juli konstitutional Monarki Juli

Bagian dari seri tentang

Sejarah Prancis

Pra-sejarah

Paleolitikum
Mesolitikum
Neolitikum
Zaman Tembaga
Zaman Perunggu
Zaman Besi

Zaman kuno

Koloni Yunani
Galia Kelt
Galia Romawi

Zaman Pertengahan Awal

Franka (481–843) - Francia Barat (843–987)
- Merovingia (481–751)
- Karolingia (751–987)

Abad Pertengahan

Kerajaan Prancis (987–1498)
- Wangsa Kapetia (987–1328)
- Wangsa Valois (1328–1498)

Modern awal

Kerajaan Prancis (1492–1791)
- Valois-Orléans (1498–1515)
- Valois-Angoulême (1515–1589)
- Wangsa Bourbon (1589–1792)
- Revolusi Prancis (1789)
Kerajaan Konstitusional (1791–1792)

Abad ke-19

Republik Pertama (1792–1804)

Konvensi Nasional (1792–1795)

Direktorat (1795–1799)

Konsulat (1799–1804)

Kekaisaran Pertama (1804–1814)
Restorasi (1814–1830)
Revolusi Juli (1830)
Monarki Juli (1830–1848)
Revolusi 1848 (1848)
Republik Kedua (1848–1852)
Kekaisaran Kedua (1852–1870)
Komune Paris (1871)
Republik Ketiga (1870–1940)

Abad ke-20

Negara Prancis (Vichy) (1940–1944)
Pemerintahan Sementara (1944–1946)
Republik Keempat (1946–1958)
Republik Kelima (1958–sekarang)

Portal:Prancis
Kategori

Revolusi Prancis 1830, yang juga dikenal dengan nama Revolusi Juli, Revolusi Prancis Kedua atau Trois Glorieuses dalam bahasa Prancis, adalah pelengseran Raja Charles X, penguasa Bourbon Prancis, dan kenaikan tahta sepupunya Louis-Philippe, Adipati Orléans, yang dirinya sendiri turun tahta setelah 18 tahun naik tahta. Peristiwa tersebut menandai perubahan dari monarki konstitusional, Restorasi Bourbon, sampai Monarki Juli; transisi kekuasaan dari Wangsa Bourbon ke cabang kadetnya, Wangsa Orléans; dan substitusi dari kepangeranan kedaulatan populer untuk hak waris. Para pendukung Bourbon disebut Legitimis, dan pendukung Louis Philippe disebut Orléanis.

Latar belakang

Pada 16 September 1824, Charles X memegang tahta Prancis. Ia adalah adik dari Louis XVIII, yang setelah kekalahan Napoleon I, dan oleh perjanjian Sekutu, dijadikan sebagai Raja Prancis.

Referensi

Bacaan tambahan

Wikimedia Commons memiliki media mengenai French Revolution of 1830.

Pinkney, David H. "A New Look at the French Revolution of 1830," Review of Politics (1961) 23#4 pp. 490–506 in JSTOR
Pinkney, David H. The French Revolution of 1830" (1973)
Pilbeam, Pamela (June 1989). "The Economic Crisis of 1827–32 and the 1830 Revolution in Provincial France". The Historical Journal. 32 (2): 319–338. doi:10.1017/S0018246X00012176.
Guy Antonetti, Louis-Philippe, Librairie Arthème Fayard, Paris, 2002 ISBN 2-213-59222-5
Schmidt-Funke, Julia A. "Die 1830er Revolution als europäisches Medienereignis", European History Online, Institute of European History, Mainz 2011, retrieved: 21 February 2013.
Pilbeam, Pamela (December 1983). "The 'Three Glorious Days': The Revolution of 1830 in Provincial France". The Historical Journal. 26 (4): 831–844.
Price, Roger (December 1974). "Legitimist Opposition to the Revolution of 1830 in the French Provinces". The Historical Journal. 17 (4): 755–778. doi:10.1017/S0018246X00007895.