Raden Mas Sewaka

Gubernur Jawa Barat ke-4Masa jabatan
1 April 1947 – 28 Juni 1951WakilIpik Gandamana
Sebelum
Pendahulu
Murdjani
Pengganti
Sanusi Hardjadinata
Sebelum
Menteri Pertahanan Indonesia ke-5Masa jabatan
9 Mei 1951 – 3 April 1952PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Abdoel Halim
Sebelum
Bupati Cirebon ke-10Masa jabatan
29 April 1943 – 15 Juli 1945
Sebelum
Pendahulu
Pangeran Ario Soeriadi
Pengganti
Raden Tumenggung Oemar Said
Sebelum
Informasi pribadiLahir
Raden Tumenggung Aria

1895
Cirebon, Jawa Barat, Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaPartai politikPartai Indonesia Raya
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Raden Tumenggung Aria atau yang dikenal dengan R. Mas Sewaka (aksara Sunda: ᮛᮓᮨᮔ᮪ ᮒᮨᮙᮨᮀᮌᮥᮀ ᮃᮛᮤᮃ; 1895–1967) adalah gubernur Jawa Barat keempat. Menjabat dari tahun 1947–1948 dan 1950–1951.[1] Gubernur Jabar keempat dan keenam ini lahir di Cirebon, Jawa Barat tahun 1895, hampir seluruh masa hidupnya dihabiskan dalam bidang pemerintahan di Jabar. Ia meniti karier mulai dari pegawai magang juru tulis wedana Losari, Mantri Polisi Weru, dan camat Jatiwangi. Sebelum menjadi gubernur, Sewaka diperbantukan kepada Gubernur Jabar Dr. Murjani di Tasikmalaya, Jawa Barat (1946) karena situasi Bandung yang tidak menentu dengan adanya tentara NICA. Sewaka juga pernah menjadi Bupati Cirebon dari tahun 1943-1945

Referensi

  1. ^ "Keppres No. 177 tahun 1951 tentang Perberhentian Kepala Daerah Jawa Barat" (PDF). Sistem Informasi Perundangan-undangan Sekretariat Kabinet RI. Sekretariat Kabinet RI. 10 September 1951. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 12 Mei 2018. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ario Soeriadi
Bupati Cirebon
1943–1945
Diteruskan oleh:
Oemar Said
Didahului oleh:
Murdjani
Gubernur Jawa Barat
1947–1948
Diteruskan oleh:
Ukar Bratakusumah
Didahului oleh:
Ukar Bratakusumah
Gubernur Jawa Barat
1950–1951
Diteruskan oleh:
Sanusi Hardjadinata
Didahului oleh:
Abdoel Halim
Menteri Pertahanan
1951–1952
Diteruskan oleh:
Sri Sultan Hamengkubuwana IX
  • l
  • b
  • s
Jaman
Penjajahan
  • R. Sinuk (Muchamad) (1800-1808)
  • R.T. Natadiningrat (1814-1816)
  • R.A. Kartadiningrat
  • Adipati Aria Soeraadiningrat (1839-1856)
  • R.A.A. Soeradiredja (1861-1883)
  • R.A.A. Soeraadiningrat (1883-1902)
  • R.A.A. Salmon Salam Soerjadiningrat (1902-1919)
  • R.M.A. Pandji Ariodinoto (1920-1927)
  • Pangeran Ario Soeriadi (1928-1943)
  • R.M. Sewaka (1943-1945)
  • R.T. Oemar Said (1945-)
Melalui
penunjukan/DPRD
  • R. Ma’mun Sumadipraja (-1947)
  • R. Sidik Bratadiredja (1947-1950)
  • R. Mochamad Michrod (1950-1951)
  • M. Radi Martadinata (1951-1954)
  • R. Moestofa Soerjadi (1954-1957)
  • R. Sulaeman Tanudiradja dan Machbub Badjurie (1957-1960)
  • R. Harum Zainal Abidin (1960-1966)
  • Kol. R. Anwar Soetisna (1966-1973)
  • Kol. Hasan Soegandhi (1973-1978)
  • Gunawan Bratasasmita (1978-1983)
  • Kol. Memed Tohir (1983-1988)
  • Kol. Suwendho (1988-1993)
  • Kol. Rachmat Djoehana (1993-1998)
  • Sutisna (1998-2003)
  • Dedi Supardi (2003-2008)
Melalui
pemilihan umum
Lambang Kabupaten Cirebon


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s