Narseh
Narseh 𐭭𐭥𐭮𐭧𐭩 | |
---|---|
Raja Agung Armenia Raja dari Raja-Raja Ērān dan Anērān | |
Koin Narseh | |
Berkuasa | 293–302 |
Pendahulu | Bahram III |
Penerus | Hormizd II |
Kelahiran | Tidak diketahui |
Kematian | 302 |
Wangsa | Wangsa Sasan |
Ayah | Shapur I |
Anak | Hormizd II |
Agama | Zoroastrian |
Narseh (bahasa Persia Pertengahan: 𐭭𐭥𐭮𐭧𐭩 Persia: : نرسه, Narsē, yang namanya juga terkadang ditulis sebagai Narses atau Narseus) adalah raja Sasaniyah ketujuh dari Ērānshahr (293–302). Ia adalah putra dari Shapur I (240–270).[1]
Pada masa pemerintahan ayahnya Shapur I, Narseh menjabat sebagai gubernur Sakastan, Sindh dan Turan. Sebelum menjadi Raja Persia, ia memegang gelar Raja Agung Armenia.[2] Narseh melengserkan Bahram III pada 293 dengan dukungan sebagian besar kaum bangsawan. Kenaikan tahta Narseh dijelaskan dalam inskripsi Paikuli. Narseh dikenal karena toleransinya terhadap agama-agama lainnya.[3]
Referensi
Sumber
- Ursula Weber - Josef Wiesehöfer: König Narsehs Herrschaftsverständnis. In: Henning Börm - Josef Wiesehöfer (eds.): Commutatio et contentio. Studies in the Late Roman, Sasanian, and Early Islamic Near East. Wellem Verlag, Düsseldorf 2010, pp. 88–132.
- Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
- The Civilizations of the Ancient Near East Volume VII by George Rawlinson (Project Gutenberg)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Narseh.
Narseh Dinasti Sasaniyah | ||
Didahului oleh: Bahram III | Shahanshah Iran 293–302 | Diteruskan oleh: Hormizd II |
- l
- b
- s
Penguasa Kekaisaran Sasaniyah (224–651)
- Ardashir I (224–242)
- Syapur I (240–270)
- Hormizd I (270–271)
- Bahram I (271–274)
- Bahram II (274–293)
- Bahram III (293)
- Narseh (293–302)
- Hormizd II (302–309)
- Adur Narseh (309)
- Syapur II (309–379)
- Ardashir II (379–383)
- Syapur III (383–388)
- Bahram IV (388–399)
- Yazdegerd I (399–420)
- Syapur IV§ (420)
- Khosrow sang Perampas Kekuasaan§ (420)
- Bahram V (420–438)
- Yazdegerd II (438–457)
- Hormizd III (457–459)
- Peroz I (459–484)
- Balash (484–488)
- Kavadh I (488–496)
- Djamasp (496–498)
- Kavadh I (498–531)
- Khosrow I (531–579)
- Hormizd IV (579–590)
- Khosrow II (590)
- Bahram VI Chobin§ (590–591)
- Khosrow II (591–628)
- Vistahm§ (591–596)
- Kavadh II (628)
- Ardashir III (628–629)
- Shahrbaraz§ (629)
- Khosrow III§ (629)
- Borandukht (629–630)
- Syapur-i Shahrvaraz§ (630)
- Peroz II§ (630)
- Azarmidokht (630–631)
- Farrukh Hormizd§ (630–631)
- Hormizd VI§ (630–631)
- Khosrow IV§ (631)
- Farrukhzad Khosrow V§ (631)
- Boran (631–632)
- Yazdegerd III (632–651)
- Peroz III (pretender)
- Narsieh (pretender)
§ perampas kekuasaan atau pengklaim rival