Tingkat korupsi di Finlandia terbilang rendah. Baik berdasarkan opini publik maupun standar global. Indeks Persepsi Korupsi yang dirilis oleh Transparency International pada tahun 2017 menempatkan Finlandia sebagai negara ketiga terbaik dalam hal transparansi (setelah Denmark dan Selandia Baru).[1] Menurut survei yang dilakukan oleh Transparency International, mayoritas penduduk Finlandia tidak pernah menghadapi kasus korupsi oleh pejabat negara dan/atau institusi pemerintahan.
Referensi
- ^ "Corruption Perception Index 2017".
Korupsi di Eropa |
---|
Negara berdaulat | - Albania
- Andorra
- Armenia1
- Austria
- Azerbaijan1
- Belanda
- Belarus
- Belgia
- Bosnia dan Herzegovina
- Britania Raya
- Inggris
- Irlandia Utara
- Skotlandia
- Wales
- Bulgaria
- Ceko
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Georgia1
- Hungaria
- Republik Irlandia
- Islandia
- Italia
- Jerman
- Kazakhstan2
- Kroasia
- Latvia
- Liechtenstein
- Lituania
- Luksemburg
- Makedonia Utara
- Malta
- Moldova
- Monako
- Montenegro
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Prancis
- Rumania
- Rusia2
- San Marino
- Serbia
- Siprus1
- Slovenia
- Slowakia
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
- Turki2
- Ukraina
- Vatikan
- Yunani
|
---|
Negara dengan pengakuan terbatas | - Abkhazia1
- Kosovo
- Republik Artsakh1
- Ossetia Selatan1
- Siprus Utara1
- Transnistria
|
---|
Dependensi dan wilayah lain | - Ă…land
- Kepulauan Faroe
- Gibraltar
- Guernsey
- Jersey
- Pulau Man
- Svalbard
|
---|
1 Terkadang dimasukkan ke Asia, tergantung definisi perbatasan. 2 Negara lintas benua. |
| Artikel bertopik Finlandia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |