Kala Rau
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c7/Gerhana_Bulan_Total_Bali.png/250px-Gerhana_Bulan_Total_Bali.png)
Kala Rau adalah makhluk luar angkasa dalam mitologi Bali. Makhluk luar angkasa ini hanya terbentuk dari sebuah kepala tanpa badan. Pada suatu ketika ia hendak minum air dari Tirta Amertha (elixir of immortality), walau sesungguhnya air ini hanya diperuntukkan bagi para dewa-dewi. Dewi Ratih yang mengetahui hal itu memberitahukannya kepada dewa Wisnu, yang kemudian melemparkan cakramnya dan memenggal kepala makhluk luar angkasa itu. Tetapi pada waktu itu juga kepala itu hingga di bagian leher telah menyentuh Tirta Amertha, sehingga dapat hidup abadi. Kepala itu kemudian hendak membalas dendam kepada dewi Ratih dan mengejarnya di kahyangan. Terkadang dewi Ratih tertangkap dan terjadilah gerhana bulan.[1][2]
Lihat pula
- Kala Rau: Planet ke 8
- Rahu
- Mitologi Bali
Referensi
- l
- b
- s
- Balum Beude
- Beuno
- Burong Tujoh
- Geunteut
- Sane
- Mak Lampir
- Orang bunian
- Orang pendek
- Pelesit
- Silewe Nazarata
- Putri Tangguk
- Siluman harimau
- Kuntilanak
- Buaya Pulau Bayan
- Buaya putih Sungai Pulai
- Gajah Mina
- Hantu laut
- Hantu wanita Potong Lembu
- Orang bedung
- Ruh Datuk Kemuning
- Barong
- Batara Kala
- Bulan Pejeng
- Hyang
- Kala Rau
- Leak
- Rangda
- Setesuyara
- Twalen
- Amot
- Kuyang
- Lembuswana
- Hudoq
- Asu panting
- Bungung Barania
- Batitong
- Bombo
- Cambeu'
- Dompe
- Kalimpau'
- Kembar buaya
- Kongkong pancing
- Longga
- I Laurang Manusia Udang
- Meong Palo Karellae
- Nene' Pakande
- Pogo
- Nenek Toeng Royong
- Noni
- Parakang
- Pok-pok
- Sangiang Serri
- Sumiati
- Sureq Galigo
- Tallu Ana
- Toakala
- Tomanurung
- Imunu
![]() | Artikel bertopik mitologi, mitos, atau legenda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s