Investor

Keuangan
bagian dari Ekonomi
Pasar uang
Pasar Bond  · Pasar bursa efek (Ekuitas)  · Devisa  · Derivatif  · Komoditi  · Uang  · Spot (tunai)  · Pasar OTC  · Real estat  · Ekuitas swasta
Pelaku pasar
Investor  · Spekulan  · Lembaga Investor
Keuangan korporasi
Struktur keuangan  · Penganggaran pemodalan  · Manajemen risiko keuangan  · Merger dan Akuisisi  · Akuntansi  · Laporan Keuangan  · Audit  · Lembaga pemeringkat kredit  · Daya ungkit pembelian  · Modal ventura
Keuangan personal
Kredit dan Hutang  · Perjanjian ketenagakerjaan  · Pensiun  · Perencanaan keuangan
Keuangan publik
Pajak  · Utang negara  · Defisit pebelanjaan  · Waran (pembayaran)
Cadangan minimal perbankan  · Deposito  · Pinjaman  · Pasokan uang  · Bank  · Daftar Bank di Indonesia  · Daftar bank di dunia
Regulasi keuangan
Akreditasi keuangan  · Skandal akuntansi
Gelembung pasar saham  · Resesi  · Crash pasar saham  · Sejarah ekuitas swasta
Sistem pembayaran tunai  · Sistem pembayaran non-tunai
  • l
  • b
  • s

Investor, atau disebut juga penanam modal atau pelabur, dalam dunia keuangan adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau nondomestik yang melakukan suatu tanam modal (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang dengan tujuan mendapatkan keuntungan.[1]

Terkadang istilah "investor" ini juga digunakan untuk menyebutkan seseorang yang melakukan pembelian properti, mata uang, komoditas, derivatif, saham perusahaan, ataupun aset lainnya dengan suatu tujuan untuk memperoleh keuntungan dan bukan merupakan profesinya serta hanya untuk suatu jangka pendek saja. Secara sederhana investor adalah orang yang melakukan investasi.[2] Investasi adalah pembelian barang yang tidak dapat dikonsumsi sekarang akan tetapi dapat digunakan di masa depan untuk menghasilkan kekayaan.[3]

Jenis investor

Beberapa jenis investor misalnya:

  • Investor perorangan (termasuk dana investasi realestat yang atas nama perorangan dan suatu perusahaan yang dibentuk guna mengelola dana investasi). Salah satu contoh Investor Pribadi adalah Lo Kheng Hong.[4]
  • Kolektor dari benda seni, benda antik, dan sesuatu lainnya yang bernilai.
  • Investor penyandang dana, yang dalam bahasa asing disebut angel investor atau di Eropa disebut "business angel", yaitu seseorang yang memiliki dana yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk digunakan sebagai modal awal suatu usaha dengan imbalan saham dari perusahaan tersebut.
  • Bank investasi.
  • Bisnis dalam bidang investasi.
  • Kontrak Investasi Kolektif, termasuk real estate investment trust.
  • Reksadana, hedge fund, reksadana tertutup, dan penempatan dana lainnya.

Karakter Investor

Beberapa karakter Investor adalah sebagai berikut[5]

  1. Tipe Konservatif Umumnya, tipe ini tidak berani menghadapi risiko kerugian dan ketidakpastian. Tipe konservatif sangat mengutamakan keamanan dalam berinvestasi daripada memperoleh keuntungan besar tapi berisiko.
  2. Tipe Moderat Tipe ini lebih berani mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investor konservatif.
  3. Tipe Agresif Umumnya, tipe agresif punya keberanian dalam melakukan keputusan investasi berisiko tinggi.

Rujukan

  1. ^ "Arti kata investor - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2020-10-08. 
  2. ^ IDCloudHost, Marketing (2020-04-29). "Mengenal Apa itu Investasi : Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenis Investasi". IDCloudHost. Diakses tanggal 2020-10-08. 
  3. ^ Mardatila, Ani. mardatila, Ani, ed. "Investasi adalah Upaya Penanaman Modal, Kenali Jenis dan Manfaatnya agar Tak Tertipu". Merdeka.com. Diakses tanggal 2020-10-08. 
  4. ^ Ariyanti, Fiki (29 November 2013). Nrm, ed. "Siapa Mesin Pencetak Uang Kekayaan Lo Kheng Hong?". Liputan6.com. Liputan6. Diakses tanggal 30 November 2013.  Lebih dari satu parameter |author= dan |last= yang digunakan (bantuan)
  5. ^ "Anda Tipe Investor yang Mana?". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-10-08. 

Lihat pula