Green Eggs and Ham

Green Eggs and Ham adalah buku karangan Dr. Seuss, nama asli dari Theodor Seuss Geisel. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1960. Publishers Weekly mengatakan jika Green Eggs and Ham ini adalah buku kanak-kanak yang penjualan salinannya mencapai urutan terbesar ke-4 sejak tahun 2001.^[1] Dr. Seuss mulai menulis Green Eggs and Ham setelah editornya Bennett Cerf bertaruh $50 (senilai $529,64 jika disesuaikan dengan inflasi pada tahun 2024) bahwa dia tidak dapat menulis buku anak-anak yang menarik dengan kosakata 50 kata. Merasa tantangannya sulit, Seuss menggunakan catatan, bagan, dan daftar periksa untuk melacak kemajuannya. Buku ini membahas tema-tema konflik antar individu, meskipun Seuss mengatakan bahwa buku tersebut tidak memiliki makna yang lebih dalam. Green Eggs and Ham dipuji secara luas oleh para kritikus atas tulisan dan ilustrasinya, dan tantangan menulis buku dalam 50 kata dianggap sukses. Buku ini telah mengalami banyak adaptasi, termasuk serial televisi dengan judul yang sama pada tahun 2019.

Alur cerita

Sam-I-am menunggani binatang bolak-balik di depan seorang pria yang tidak disebutkan namanya, memegang tanda bertuliskan "Saya Sam" dan "Sam-I-am". Sam-I-am menawari pria itu sepiring telur hijau dan ham, tetapi pria itu mengatakan bahwa dia tidak menyukainya, begitu juga dia. Sam-I-am terus menawarkan pria itu sepiring telur hijau dan ham saat mereka menemukan berbagai tempat dan benda, termasuk tikus di rumah, rubah di dalam kotak, mobil, pohon, kereta api, kegelapan. terowongan, hujan dan seekor kambing di atas perahu. Setelah mobil dan kereta menabrak perahu, semua orang dan hewan yang mereka temui mengapung di air bersama mereka, dan Sam-I-am sekali lagi menawari pria itu sepiring telur hijau dan ham. Pria itu menyerah sehingga Sam-I-am berhenti bertanya, dan setelah mencicipinya, dia menyadari bahwa dia memang menyukai telur hijau dan ham. Dia mengumumkan bahwa dia akan memakannya di mana saja, dan dia berterima kasih kepada Sam-I-am.

Penulisan dan penerbitan

Green Eggs and Ham ditulis oleh Theodor Seuss Geisel dengan nama pena Dr. Dia menulis buku tersebut setelah editornya di Random House, Bennett Cerf, bertaruh $50 (setara dengan $515 pada tahun 2023) bahwa dia tidak dapat menulis buku anak-anak yang menarik dengan menggunakan kosakata yang hanya terdiri dari 50 kata berbeda.^[2][3] Taruhan tersebut merupakan respon terhadap kesuksesan Seuss sebelumnya, The Cat in the Hat, yang ditulis menggunakan 236 kata berbeda.^[4] Seuss membuat catatan ekstensif untuk mengetahui cara terbaik menggunakan 50 kata, membuat bagan dan daftar periksa yang berbeda.^[5][6][7] Pada saat dia selesai menyusun kata-katanya, dia telah menghafal banyak statistik tentang bagaimana dia menggunakannya.^[8]

Seuss menganggap pembatasan tersebut sangat menantang, dan dia menulis ulang banyak halaman sebelum dia puas dengan sajaknya.^[6] Drafnya diketik di atas kertas nasi, yang ditempelkan Seuss pada ilustrasinya.^[8] Istrinya, Helen Palmer kadang-kadang meletakkan kembali drafnya yang sudah dibuang ke mejanya dengan harapan dia akan menyetujuinya setelah melihatnya untuk kedua kalinya, meskipun dia jarang melakukannya.^[6]

Draf awal untuk cerita ini membuat pria yang tidak disebutkan namanya berbicara lebih agresif kepada Sam-I-am. Saat kedua karakter tersebut berada di dalam mobil di atas pohon, awalnya dia ditulis dengan mengatakan "Sam-I-am. Biarkan aku. Jangan di dalam mobil. Biarkan aku!". Seuss mengubahnya menjadi "Saya tidak akan, tidak bisa di pohon. Tidak di dalam mobil! Biarkan saya pergi.", membuat ledakannya tidak terlalu langsung dan menjauhkan tanda seru dari perintah. Dalam contoh lain, dia ditulis mengatakan "Aku tidak menyukaimu, Sam-I-am". Draf tersebut juga menggambarkan subjeknya sebagai ham dan telur hijau, bukan kata-kata terakhirnya, telur hijau dan ham.^[8]

Dr Seuss selesai menulis Green Eggs and Ham pada awal musim semi tahun 1960.^[6] Pembacaan dijadwalkan pada 19 April di kantor Louise Bonino di Random House. Pembacaan ini sering dihadiri oleh seluruh staf, tetapi Cerf sedang berada di luar kantor pada hari itu, sehingga diadakan pesta makan malam untuk pembacaan tersebut.^[6][7] Pembacaan diakhiri dengan tepuk tangan, namun Seuss tetap mengkritik diri sendiri dan meneliti halaman-halaman yang menurutnya tidak mendapatkan reaksi yang diharapkannya.^[6] Phyllis Cerf bermaksud mengumumkan Green Eggs and Ham bersama dua buku anak lainnya, Are You My Mother? dan Put Me in the Zoo, dan seorang humas dikirim untuk meminta agar pengulas menunda tinjauan setelah lembar awal dibagikan lebih awal.^[7]

Green Eggs and Ham kemudian diterbitkan pada 12 Agustus 1960.^[9] Pada saat itu, sebanyak 3 juta buku Dr. Seuss telah laku dijual.^[6]

Analisis dan tema

Dr. Seuss percaya bahwa buku anak-anak memiliki kekuatan lebih besar untuk melakukan kebaikan atau kejahatan bagi masyarakat dibandingkan media lainnya, dan Green Eggs and Ham adalah Buku Pemula Seuss pertama yang memberikan pelajaran bagi anak-anak.^[3] Meskipun demikian, Dr. Seuss mengatakan bahwa tidak ada makna yang lebih dalam dalam buku tersebut, dan menegaskan bahwa "satu-satunya makna adalah bahwa Bennett Cerf, penerbit saya, bertaruh lima puluh dolar kepada saya bahwa saya tidak dapat menulis buku hanya dengan menggunakan lima puluh kata".^[6]

Green Eggs and Ham membalikkan struktur tradisional orang dewasa yang mencoba meyakinkan seorang anak untuk mencoba makanan baru.^[3] Ini adalah salah satu dari banyak buku Dr. Seuss tentang pelanggaran norma—dalam hal ini, kegigihan Sam-I-am setelah tawaran telur hijau dan hamnya ditolak. Film ini mengeksplorasi hubungan sosial mendasar antara individu-individu yang saling bertentangan, namun melakukannya dengan cara yang menarik bagi kepentingan anak-anak.^[3][7] Kedua karakter tersebut menolak untuk berpindah dari keputusan mereka sepanjang buku sampai akhirnya orang dewasa menyerah di akhir.^[3]

Green Eggs and Ham adalah salah satu Beginner Books karya Dr. Seuss, hanya menggunakan kata-kata yang sederhana untuk pembaca pemula. Hanya ada 50 kata yang berbeda, dan 49 kata hanya memiliki 1 suku kata. Satu-satunya pengecualian adalah "anywhere". 50 kata yang digunakan tersebut adalah: a, am, and, anywhere, are, be, boat, box, car, could, dark, do, eat, eggs, fox, goat, good, green, ham, here, house, I, if, in, let, like, may, me, mouse, not, on, or, rain, Sam, say, see, so, thank, that, the, them, there, they, train, tree, try, will, with, would, dan you.^[4] 45 dari 50 kata (kecuali box, car, Sam, train dan try) adalah bahasa Jermanik. Dari kata-kata tersebut, anywhere adalah satu-satunya kata yang memiliki lebih dari satu suku kata.^[6][7] Kata-kata yang berbeda digabungkan sehingga total panjangnya 681 kata,^[3] dan kata yang paling umum adalah bukan dan I, yang masing-masing digunakan sebanyak 82 dan 81 kali.^[7]

Narasi Green Eggs and Ham diceritakan dalam struktur tanya jawab.^[3] Penggunaan nama Sam-I-am secara konsisten, bukan sekadar Sam, memungkinkan Seuss mempertahankan meteran saat berima dengan telur hijau dan ham. Judul Telur Hijau dan Ham merupakan plesetan dari ungkapan umum ham dan telur, yang dibalik untuk menarik perhatian pembaca.^[5]

Profesor sastra Donald E. Pease menggambarkan Sam-I-am sebagai "makhluk muda mirip Grinch".^[3] Salah satu akademisi, Tim Wolf, berpendapat bahwa Sam-I-am tidak membedakan jenis kelamin atau jenis kelamin dan dapat dibaca sebagai laki-laki atau perempuan.^[8]

Buku cerita ini dilaporkan sebagai karya terlarang di Republik Rakyat Tiongkok dari 1965 sampai 1991 karena mengandung unsur "Marxisme awal" — yang secara harafiah mengartikannya sebagai komunisme bernuansa Uni Soviet (yang bertentangan dengan ideologi Partai Komunis Tiongkok). Diduga, sarapan tersebut ditafsirkan sebagai metafora sosialisme Soviet, yang pada awalnya banyak yang menolaknya namun akhirnya menikmatinya setelah "mencobanya".^[10]

Resepsi publik

Green Eggs and Ham mendapat pujian luas saat dirilis, dan para pengulas sangat memuji bahwa buku tersebut ditulis hanya menggunakan 50 kata yang berbeda.^[6] Emily Maxwell dari The New Yorker mengomentari penggunaan kosakata Seuss, dengan mengatakan bahwa "membacanya, seseorang hampir tidak menyadari bahwa ada lebih dari lima puluh kata".^[5] Ia dipuji karena ritme dan ilustrasinya serta penggunaan sajaknya. Sifat lucu dari buku ini juga mendapat sambutan positif.^[3][5]

The Saturday Review of Literature memuji tempo buku tersebut, dengan memberikan perhatian khusus pada halaman pembuka di mana Sam-I-am memperkenalkan dirinya dengan sebuah plakat.^[5] Profesor sastra anak-anak Philip Nel juga memuji pendahuluan karena memperkenalkan konflik dalam buku secara visual melalui gerakan aktif Sam-I-am dan penghindaran pria yang tidak disebutkan namanya.^[8]

Pada tahun 1999, Asosiasi Pendidikan Nasional, sebuah serikat pekerja AS, melakukan survei online terhadap anak-anak dan guru, mencari 100 buku anak-anak terpopuler. Anak-anak menempatkan Green Eggs and Ham di peringkat ketiga, tepat di atas buku Dr. Seuss lainnya, The Cat in the Hat.^[11] Para guru memberi peringkat keempat. Para guru kembali menempatkannya di peringkat keempat dalam jajak pendapat Asosiasi Pendidikan Nasional tahun 2007.^[12] Majalah Scholastic Parent & Child menempatkannya di peringkat ke-7 di antara "100 Buku Terbaik untuk Anak-Anak" pada tahun 2012.^[13] Pada tahun yang sama, buku ini menduduki peringkat ke-12 di antara "100 Buku Bergambar Teratas" dalam survei yang diterbitkan oleh School Library Journal – yang pertama dari lima buku Dr. Seuss dalam daftar.^[14]

Dampak publik dan warisan

Pada tahun 1967, Green Eggs and Ham menduduki peringkat buku anak-anak terlaris.^[3] Pada akhir tahun 2000, buku tersebut telah terjual 8.143.088 eksemplar, menjadikannya buku terpopuler karya Dr. Seuss dan buku anak-anak bersampul tebal terlaris keempat sepanjang masa di Amerika Serikat.^[15]

Di almamater Dr. Seuss, Dartmouth College, buku tersebut menjadi sebuah lelucon bahwa judul buku tersebut merujuk pada makanan sarapan yang disajikan di kafeteria kampus.^[6] Seuss menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Princeton pada tahun 1985, para lulusan bangkit dan membacakan Green Eggs and Ham secara keseluruhan untuknya.^[5] Dr Seuss dilaporkan menghabiskan sisa hidupnya dengan memberikan hadiah berupa telur hijau dan ham, yang dia gambarkan sebagai "barang yang menyedihkan".^[6] Di kemudian hari, dia mengatakan bahwa Green Eggs and Ham adalah satu-satunya bukunya yang masih membuatnya tertawa.^[5]

Green Eggs and Ham Cafe dibuka di pulau Seuss Landing di taman hiburan Universal Islands of Adventure pada tahun 1999. Kafe ini ditutup pada tahun 2015 sebelum dibuka kembali pada tahun 2019. Kafe ini menyajikan telur hijau dan ham serta makanan lain yang ditampilkan dalam buku Dr. Seuss.^[16]

Buku ini pernah dirujuk oleh Hakim Pengadilan Distrik AS James Muirhead dalam keputusan pengadilannya tanggal 21 September 2007 setelah menerima sebutir telur melalui pos dari tahanan Charles Jay Wolff, yang memprotes diet penjara. Muirhead memerintahkan telur itu dihancurkan dan memberikan penilaiannya dengan gaya Seuss.^[17] Green Eggs and Ham juga pernah dirujuk dalam ranah politik khususnya di dunia perpolitikan Amerika Serikat.^[18] Senator Amerika Serikat Ted Cruz membaca Green Eggs and Ham di sidang Senat selama filibusternya untuk menentang pendanaan Undang-Undang Perawatan Terjangkau.^[19] Mantan Gubernur Alaska Sarah Palin menggunakan cerita tersebut dengan alur yang diganti untuk memberi kritikan terhadap kebijakan presiden Barack Obama di acara CPAC.^[20] Presiden Barack Obama sendiri menyatakan bahwa Green Eggs and Ham adalah salah satu buku favoritnya.^[21]

Musisi AS will.i.am telah menyatakan bahwa julukannya terinspirasi oleh cerita tersebut.^[22] Banyak parodi Green Eggs and Ham telah dibuat, termasuk lagu rap oleh Moxy Früvous dan sketsa di Saturday Night Live yang menampilkan pendeta Jesse Jackson membaca buku tersebut saat berkhotbah.^[5]

Green Eggs and Ham telah diadaptasi menjadi versi panggung dan televisi.^[4] Pada tahun 1973, film ini diadaptasi sebagai acara animasi spesial televisi bersama The Sneetches dan The Zax. Awalnya berjudul Dr. Seuss on the Loose, acara spesial tersebut kemudian berganti nama menjadi Green Eggs and Ham and Other Stories.^[23] Buku tersebut diadaptasi sebagai video game untuk Game Boy Advance, Green Eggs and Ham karya Dr. Seuss, diterbitkan oleh NewKidCo dan dirilis pada 17 November 2003.^[24] Adaptasi televisi dirilis oleh Netflix pada tahun 2019, juga diberi judul Green Eggs and Ham. Film ini dibintangi oleh Adam DeVine sebagai Sam-I-am, pelindung satwa liar, dan Michael Douglas sebagai pria yang tidak disebutkan namanya, seorang penemu gagal yang diberi nama Guy-Am-I untuk serial tersebut. Acara ini memperkenalkan karakter, latar, dan plot baru secara terpisah dari bukunya.^[25]

Rujukan

Pranala luar

• Seussville Diarsipkan 2021-05-13 di Wayback Machine.: sejumlah item Green Eggs and Ham